Language:
Hotline

Search

Palestina Mesti Menjalankan Ramadhan dengan Damai

  • Share this:
post-title

Oleh: Taufik Hidayatullah

 

Menginspirasi lewat tulisan mungkin cukup semu Nampak dilihat, mengapa demikian karena kebanyakan orang lebih senang menginspirasi lewat video baik berbentuk vlog, podcast maupun content berita. Memang bisa dibilang cukup jarang orang yang bergelut lewat tulisan untuk memberikan inspirasi, bagaimana tidak kebanyakan pengguna platform di Indonesia lebih cenderung menyukai youtube yang berbentuk video.

Berita juga Nampak lebih mudah tersampaikan lewat video. Tak jarang orang lebih senang belajar via indra pendengaran ketimbang tulisan. Dakwah via tulisan seharusnya mesti mewarnai jagat media social Indonesia. Ya, dakwah yang mengena kaula muda millennial Indonesia. Entah itu, berkisah tentang Shirah Nabawiyyah hingga sejarah panjang dakwah Nabi Muhammad SAW. Berdakwahlah lewat media social dikarenakan di era kekinian hal tersebut cukup ampuh dan lebih mengena.

Tak jarang pendakwah muda seperti Ustadz Hannan Attaki hingga Ustadz Handy Bony dikenal terlebih dahulu di media social sebelum dunia nyata. Indonesia sebagai Negara berpenduduk muslim terbesar di Dunia seyogyanya memiliki penulis muda yang konsen menyebarkan dakwahnya lewat media social sehingga dapat memberikan sedikit pencerahan perihal agama dan cara beragama sehingga perbedaan pandangan perihal pemahaman keagamaan dapat menjadi pemersatu bukan pemerpecah antar ummat beragama.

Dibulan suci Ramadhan kali ini agaknya masih bisa kita sedikit menyediakan waktu untuk menulis sedikitnya tentang Ramdhan. Ramadhan tahun 2024 ini dimulai pasca perhelatan pilpres 2024 antar ummat bangsa telah melaksanakan hajatan akbar tersebut, marilah kita saling menghargai perbedaan dan meyongsong Ramadhan dengan riang gembira dengan penuh rasa aman damai dan tentram.

Bulan Ramdhan mengajarkan kita untuk berbelas kasih antar ummat manusia, kasih saying tersebut tak sebatas terhadap sesama ummat warga bangsa Indonesia semata. Namun, lebih dari itu rakyat Palestina yang sedang di goyang dan diserang oleh Israel  terkutuk. Palestina sebagai Negara merdeka mesti lepas dari penjajahan yang tak berkesudahan ini, perlu ditegaskan penjajahan atas Negara apapun sudah tidak berlaku dan tidak layak ada di dunia modern seperti sekarang.

Semua Negara yang terjajah mesti merdeka dan terbebas dari agresi militer Negara manapun. Seharusnya di momentum Ramadhan ini ketenangan dan kesejukan menjalankan ibadah lahir di tenagah-tengah rakyat Palestina, semoga Tuhan yang maha Esa senantiasa melindungi rakyat Palestina dan memerdekakanya dari penjajahan dan agresi militer Negara Israel. Aamiin

Web Admin

Web Admin