(icmibanten.or.id) Garut, Kopo – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 80 mengadakan kegiatan belajar sore di Desa Garut, Kecamatan Kopo. Program ini berlangsung dari 14 Juli hingga 15 Agustus 2025 dengan fokus utama pada les calistung (membaca, menulis, berhitung) dan pengenalan bahasa Inggris dasar.
Program tersebut lahir dari keprihatinan mahasiswa terhadap kondisi pendidikan di desa. Pasalnya, di sekolah dasar setempat bahasa Inggris belum menjadi mata pelajaran wajib, sementara masih ada anak-anak kelas tinggi yang belum lancar membaca.
Selama sebulan penuh, mahasiswa KKM secara konsisten mengajar tiga kali dalam seminggu. Upaya ini membuahkan hasil menggembirakan. Anak-anak yang awalnya kesulitan mengeja kini sudah mulai mampu membaca dengan lancar, bahkan beberapa sudah berani menyebutkan kosakata bahasa Inggris sederhana.
“Anak-anak sangat bersemangat. Walaupun awalnya malu-malu, sekarang mereka semakin percaya diri dan terlihat ada kemajuan yang nyata,” kata salah satu mahasiswa KKM.
Kehadiran program ini disambut positif oleh warga. Para orang tua merasa terbantu karena anak-anak mereka mendapatkan tambahan pelajaran yang tidak mereka peroleh di sekolah.
Dengan adanya bimbingan ini, diharapkan minat belajar anak-anak Desa Garut semakin meningkat, serta menjadi pijakan awal untuk meraih pendidikan yang lebih baik di masa depan.
Baca Juga:
