
Serang, 30 September 2025 — Sebanyak 15 pasang calon pengantin mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) bertajuk “Pemberdayaan Calon Pengantin melalui Edukasi Gizi Pranikah dan Ketahanan Keluarga Berbasis Nilai Qaryah Thayyibah”. Acara ini diselenggarakan oleh dosen Politeknik Kesehatan ‘Aisyiyah Banten di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini bertujuan membekali pasangan calon pengantin dengan pengetahuan gizi pranikah dan konsep ketahanan keluarga yang berlandaskan nilai Qaryah Thayyibah, sebagai upaya mencetak generasi keluarga sehat, harmonis, dan tangguh.
Program PkM ini dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa Poltekkes ‘Aisyiyah Banten yang terdiri dari Nay Lufar, M.Keb; Lina Marliana, M.Kes; Iis Ismawati, M.Tr.Keb; serta Suwandi, M.Pd. Dalam kegiatan tersebut, para calon pengantin mendapatkan edukasi tentang pentingnya pemenuhan gizi sebelum menikah, persiapan mental dan fisik menghadapi kehidupan rumah tangga, serta konsep ketahanan keluarga yang berlandaskan nilai-nilai Islam melalui pendekatan Qaryah Thayyibah.
“Edukasi gizi pranikah sangat penting agar pasangan siap secara fisik dan psikis, serta mampu melahirkan generasi sehat dan berkualitas. Selain itu, ketahanan keluarga akan menjadi fondasi kokoh dalam membangun rumah tangga yang harmonis dan sejahtera,” ungkap Nay Lufar, M.Keb selaku ketua tim pelaksana.
Kegiatan berlangsung interaktif, dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang melibatkan peserta. Suasana hangat dan antusiasme terlihat dari partisipasi calon pengantin yang aktif berbagi pengalaman dan harapan. Materi ketahanan keluarga berbasis Qaryah Thayyibah menekankan pentingnya nilai religius, kebersamaan, dan kemandirian dalam menjaga keutuhan rumah tangga.
Menurut Suwandi, M.Pd, “Pendekatan Qaryah Thayyibah tidak hanya membentuk keluarga yang sejahtera, tetapi juga komunitas yang saling mendukung, sehingga nilai ini sangat relevan diterapkan dalam kehidupan berumah tangga.
Melalui kegiatan PkM ini, diharapkan para calon pengantin tidak hanya siap melangkah ke jenjang pernikahan, tetapi juga memiliki bekal ilmu yang memadai untuk menciptakan keluarga yang sehat, mandiri, dan harmonis. Poltekkes ‘Aisyiyah Banten berkomitmen untuk terus mendukung program pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pendampingan berbasis nilai-nilai Islami.