
Kota Serang (15/10), Dalam rangka memperkuat upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Camat Taktakan, Mamat Rahmat menggandeng Divisi Anti Narkotika Revolusioner Inspiration of Mind (DANRIM) untuk melakukan sosialisasi di wilayah Kecamatan Taktakan.
Kegiatan sosialisasi ketiga ini digelar di Kelurahan Umbul Tengah pada Rabu, 15 Oktober 2025, dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, tokoh pemuda, serta perangkat kelurahan. Sebelumnya, kegiatan dilakukan di Kelurahan Panggung Jati dan Kelurahan Lialang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Umbul Tengah, Hizbullah, yang mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih dengan penuh semangat. Ia mengapresiasi langkah Camat Taktakan dalam menginisiasi kegiatan edukatif yang menyentuh langsung masyarakat.
“Kami di kelurahan Umbul Tengah mengucapkan terima kasih kepada Camat Taktakan dan tim dari DANRIM atas kegiatan sosialisasi P4GN ini. Kegiatan seperti ini sangat penting agar warga lebih paham bahaya narkoba dan mampu menjaga lingkungan tetap bersih dari penyalahgunaan zat berbahaya,” ujar Hizbullah.
Sementara itu, dari pihak DANRIM, hadir Indra Martha Rusmana, Penggiat Anti Narkoba sekaligus motivator muda, Rio Prayoga Wanadri selaku Kepala DANRIM, didampingi Ary Abdillah dan Zenab sebagai tim pendamping.
Pada sesi pertama, Indra Martha Rusmana menyampaikan materi tentang bahaya narkotika, strategi pencegahan sejak dini, serta peran keluarga dan lingkungan dalam membangun ketahanan moral remaja.
Gaya penyampaiannya yang inspiratif membuat peserta antusias dan aktif berdiskusi.
“P4GN bukan hanya tugas aparat, tapi juga tanggung jawab moral setiap warga. Kita mulai dari diri sendiri, keluarga, lalu lingkungan. Karena jika lingkungan telah ikut serta dalam P4GN ini, para bandar akan berpikir ulang untuk masuk ke dalam wilayah yang semuanya saling menjaga,” tegas Indra di hadapan peserta.
Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang dipandu Rio Prayoga. Dalam sesi ini, peserta diajak berbagi pengalaman dan solusi konkret mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing.
Dari pihak DANRIM, Ary Abdillah turut memberikan sambutan dan mengajak peserta agar berani menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar.
“Gerakan anti narkoba tidak boleh berhenti di ruang sosialisasi. Harus ada aksi nyata dari setiap warga untuk saling mengingatkan dan menjaga generasi muda, kalau bukan kita sebagai tokoh masyarakat, orang tua, dan juga pemerintah, mau siapa lagi yang peduli dengan nasib anak bangsa,” ujar Ary.
Camat Taktakan, Mamat Rahmat dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya agar kegiatan ini terus berlanjut di seluruh kelurahan di wilayahnya.
“Kami ingin semangat P4GN ini menjadi gerakan bersama. Pemerintah kecamatan siap memfasilitasi dan bekerja sama dengan pihak mana pun demi melindungi masyarakat dari ancaman narkoba, apalagi Kecamatan Taktakan ini masuk zona merah dan telah menjadi berita nasional tentang permasalahan narkoba ini,” ungkap Mamat.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan komitmen bersama untuk terus menyuarakan gerakan anti narkoba melalui edukasi dan keteladanan.