SERANG (24/10) — Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di MIN 2 Serang berlangsung meriah dan penuh makna. Kegiatan yang digelar di lapangan madrasah k hanya upacara khidmat, acara juga dimeriahkan dengan kegiatan Safari Dongeng Motivasi hasil kolaborasi antara MIN 2 Serang dan Yatim Mandiri (YM) Banten.
Ratusan siswa tampak antusias mengikuti kegiatan yang digelar di lapangan madrasah pada Rabu (22/10). Kemeriahan semakin terasa saat Kak Indra, pendongeng sekaligus motivator dari Yatim Mandiri, tampil membawakan dongeng inspiratif disertai atraksi sulap edukatif LLPl yang mengundang tawa dan semangat anak-anak.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai kebaikan dengan cara yang menyenangkan. Melalui dongeng, anak-anak lebih mudah memahami makna perjuangan, keikhlasan, dan semangat belajar,” ujar Kak Indra, saat ditemui usai kegiatan.
Kepala Cabang Yatim Mandiri Banten, Mohd Edi Santoso, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Safari Dongeng Motivasi yang diadakan di berbagai sekolah dan madrasah di wilayah Banten.
“Safari Dongeng ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap pendidikan karakter anak. Kami ingin menumbuhkan semangat berbagi dan kepedulian sosial sejak dini,” ungkap Edi.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga menjadi ajang memperkuat kolaborasi antara lembaga pendidikan dan lembaga sosial dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia.
Sementara itu, Nazarudin Wijaya, penanggung jawab kegiatan Hari Santri Nasional di MIN 2 Serang, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dukungan Yatim Mandiri.
Baca Juga:
“Kegiatan ini memberi warna baru dalam peringatan Hari Santri. Anak-anak bukan hanya belajar nilai religiusitas, tapi juga mendapat motivasi untuk menjadi pribadi yang berakhlak dan berprestasi,” ujarnya.
Pihak sekolah berharap kegiatan kolaboratif seperti ini dapat terus dilanjutkan, agar pendidikan karakter dan spiritual anak terus berkembang dengan cara yang kreatif dan menyenangkan.
Kegiatan “Safari Dongeng Motivasi” Yatim Mandiri Banten ini tidak hanya menjadi hiburan edukatif bagi para santri, tetapi juga pengingat pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam menanamkan nilai moral dan spiritual kepada generasi penerus bangsa.
