SERANG, (icmibanten.or.id) – Kegiatan yang diikuti 40 Pramuka Penegak dan Pandega se-Kota Serang ini menghadirkan pembicara dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Serang dan dibuka langsung oleh Ketua Harian Kwarcab, Indra Martha Rusmana.

Kota Serang (5/10) — Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Serang kembali menunjukkan konsistensinya dalam membentuk generasi muda Pramuka yang tangguh, komunikatif, dan berkarakter melalui kegiatan Pelatihan Public Speaking yang berlangsung di Aula Kwarcab Kota Serang pada Minggu (5/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta Pramuka Penegak dan Pandega dari berbagai gugusdepan se-Kota Serang.

Kegiatan yang digagas oleh Bidang Bela Negara, Mental, Spiritual, SAKA, SAKO, dan Gugus Darma Pramuka Kwarcab Kota Serang ini menjadi wadah bagi peserta untuk mengasah kemampuan berbicara di depan umum, membangun kepercayaan diri, dan menanamkan semangat komunikasi positif.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Harian Kwarcab Kota Serang, Indra Martha Rusmana, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya keterampilan public speaking bagi setiap anggota Pramuka.

“Public speaking bukan hanya tentang berbicara di depan banyak orang, tapi tentang bagaimana menyampaikan pesan yang menggerakkan. Pramuka harus mampu berbicara dengan hati agar bisa memberi pengaruh positif bagi sekitarnya,” ujar Indra dalam sambutannya.

Selain membuka kegiatan, Indra juga membawakan materi tentang “Teknik Dasar Public Speaking Efektif”, mencakup cara mengelola rasa gugup, memahami audiens, dan menyusun pesan yang berkesan.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Andalan Cabang, Kak Tubagus Rahmat, dengan topik “Komunikasi Positif dan Etika Berbicara.” Ia menekankan pentingnya kejujuran dan sikap sopan dalam setiap interaksi, termasuk saat tampil di depan umum.

“Komunikasi yang baik bukan hanya soal kata-kata, tapi juga tentang sikap dan kepribadian. Pembicara hebat adalah mereka yang menjaga integritas dalam setiap ucapannya,” tegas Tubagus.

Turut hadir sebagai pembicara tamu, Agung Septa Nugraha dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Serang, yang membagikan kisah inspiratif tentang kekuatan komunikasi dalam membangun kepercayaan diri dan perubahan positif.

Dalam wawancara usai kegiatan, Agung mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat peserta Pramuka.

“Saya sangat terkesan dengan antusiasme adik-adik Pramuka. Mereka bukan hanya belajar bicara, tapi juga belajar mendengar dan menghargai. Ini nilai luar biasa yang jarang dimiliki generasi muda zaman sekarang,” ujar Agung.

Ia juga menilai bahwa kegiatan semacam ini sangat relevan dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan kehidupan sosial modern.

“Pramuka dan Bapas punya semangat yang sama — membina karakter, menanamkan nilai tanggung jawab, dan menumbuhkan rasa percaya diri. Kalau Pramuka fokus mencegah agar generasi muda tak salah arah, maka kami di Bapas fokus membimbing agar mereka yang sempat tersesat bisa kembali ke jalan yang benar,” tambahnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi praktik langsung, di mana peserta berkesempatan tampil dan mendapatkan umpan balik dari para narasumber. Suasana penuh antusias dan keceriaan mewarnai akhir pelatihan yang sarat makna ini.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Kwarcab Kota Serang berharap agar para peserta mampu menerapkan keterampilan berbicara dengan percaya diri, santun, dan inspiratif di lingkungan sekolah, kampus, maupun masyarakat.

“Public speaking adalah seni berbicara dari hati. Kalau sudah berani bicara dengan hati, maka setiap kata bisa menjadi inspirasi,” tutup Indra Martha Rusmana.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *