“Guru Zaman Now, Harus Adaptif dan Inspiratif!”

Kegiatan dua hari di Ciawi, Bogor ini menghadirkan dosen dan motivator pendidikan yang membakar semangat para guru untuk menjadi pendidik profesional di era Generasi Alpha.

Jakarta (12/11) — Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Jakarta menggelar kegiatan “Workshop Motivasi dan Pembuatan Soal HOTS” selama dua hari, mulai 10–11 November 2025, bertempat disalah satu penginapan di Ciawi, Bogor.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan MIN 3 Jakarta dengan semangat luar biasa, dikemas dengan suasana hangat dan penuh kebersamaan.

Tampil sebagai narasumber adalah tiga orang dosen dari Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Indraprasta PGRI (Unindra), yaitu Dhitta Puti Sarasvati, Indah Mayang Purnama, dan Indra Martha Rusmana.
Ketiganya membagikan pengalaman serta pengetahuan praktis seputar penyusunan soal berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS), disertai sesi motivasi dan penguatan karakter guru.

Dalam sambutannya, Kepala MIN 3 Jakarta, Mochamad Anshori, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi tinggi kepada seluruh guru yang antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.

“Saya bangga pada semangat guru dan karyawan MIN 3 Jakarta. Mereka terus belajar, berinovasi, dan berupaya menjadi pendidik profesional. Terima kasih juga kepada Program Studi Pendidikan Matematika Unindra yang sudah bersedia berbagi ilmu dan pengalaman luar biasa,” ujar Anshori.

Ketua pelaksana kegiatan, Muhammad Farhan, menuturkan bahwa kegiatan berjalan lancar, seru, dan penuh makna.

“Alhamdulillah, dua hari ini berjalan sukses. Peserta aktif berdiskusi dan saling berbagi pengalaman. Harapannya kegiatan seperti ini bisa rutin kita adakan, karena manfaatnya luar biasa,” ungkapnya.

Sementara itu, Indah Mayang Purnama, selaku Ketua Komite MIN 3 Jakarta sekaligus narasumber, menyampaikan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dasar dan perguruan tinggi.

“Kerjasama ini adalah bentuk nyata sinergi antara madrasah dan perguruan tinggi. Kita belajar bersama membangun sistem pendidikan yang adaptif terhadap zaman,” jelas Indah.

Pada sesi penutup, Indra Martha Rusmana, dosen Unindra sekaligus motivator pendidikan, menyampaikan materi yang sangat menyentuh tentang “Menjadi Guru Profesional di Abad Generasi Alpha”.
Menurutnya, guru di era digital bukan sekadar pengajar, tetapi juga inspirator, fasilitator, dan panutan karakter bagi generasi yang tumbuh di tengah gawai dan arus informasi tanpa batas.

“Generasi Alpha ini lahir dengan jempol di layar, bukan pena di kertas. Mereka butuh guru yang hadir dengan hati, bukan hanya mengajar, tapi juga menginspirasi,” ujar Indra penuh semangat.

Ia menambahkan, menjadi guru profesional berarti terus belajar, beradaptasi, dan mengajar dengan cinta.

“Profesionalisme guru bukan hanya tentang kompetensi akademik, tapi tentang konsistensi dalam memberi teladan dan semangat untuk terus tumbuh,” tegasnya.

Workshop diakhiri dengan sesi refleksi dan training motivasi yang berlangsung hangat. Gelak tawa, tepuk tangan, dan semangat kebersamaan terasa di setiap momen.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan guru dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan, inspiratif, dan berdampak nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan madrasah.

Pendidikan Matematika Unindra — menginspirasi, berkolaborasi, dan terus memberi arti bagi dunia pendidikan Indonesia.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *