(icmibanten.or.id) Garut, Kopo – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 80 tidak hanya fokus pada kegiatan belajar sore, tetapi juga aktif mendukung program pendidikan nonformal di Desa Garut, Kecamatan Kopo. Salah satu kegiatan yang menjadi perhatian adalah pembinaan ekstrakurikuler Pramuka di sekolah dasar setempat.
Sejak awal Juli hingga pertengahan Agustus 2025, mahasiswa KKM rutin melatih anak-anak dalam berbagai materi kepramukaan. Mulai dari pelatihan baris-berbaris, keterampilan sandi-sandi, hingga pengetahuan dasar kemah. Semua itu dipersiapkan untuk menghadapi lomba perkemahan tingkat Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten.
Antusiasme peserta didik terlihat jelas. Setiap sore, halaman sekolah dipenuhi anak-anak yang berlatih dengan penuh semangat. Mereka tidak hanya belajar keterampilan teknis, tetapi juga nilai kedisiplinan, kebersamaan, dan kepemimpinan yang menjadi ciri khas kegiatan Pramuka.
“Anak-anak sangat antusias. Meski beberapa belum pernah ikut kegiatan Pramuka secara intensif, mereka cepat beradaptasi dan semangat saat dilatih. Kami bangga bisa mendampingi mereka sampai ikut serta dalam perkemahan,” ujar salah satu anggota KKM Kelompok 80.
Partisipasi anak-anak Desa Garut dalam perkemahan Kecamatan Kopo menjadi pengalaman berharga. Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa percaya diri mereka untuk bersaing dengan sekolah lain.
Masyarakat setempat menyambut baik dukungan mahasiswa KKM. Mereka menilai kegiatan ini tidak hanya memperkuat program pendidikan, tetapi juga memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengembangkan potensi diri di luar kelas.
Dengan adanya kegiatan ini, KKM Kelompok 80 berharap semangat kepramukaan di Desa Garut terus tumbuh, sekaligus memperkuat karakter generasi muda agar siap menghadapi tantangan di masa depan.
Baca Juga:
