
Showing posts by category Khazanah. Show all posts

Menafsir Ulang Kembali : Makna Dan Peranan Intelektualitas Kita
Oleh : Adung Abdul Haris I. Prolog Menafsir ulang makna intelektual kita, berarti melihat kembali...

Menulis, Membanjirnya Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) Dan Kegelisahan Para Intelektual
Oleh : Adung Abdul Haris I. Pendahuluan Sejak zaman kudrotinya sejarah selalu berkisah, bahwa sebagian...

Eksistensi Ilmu Sosial Dan Gregetnya Terhadat Penyelesaian Masalah Sosoal
Oleh : Adung Abdul Haris I. Pendahuluan Ilmu sosial menghadapi berbagai problematika, baik yang bersifat...

Mengasah Pisau Analisa Sosial, Kehausan Akan Ilmu Pengetahuan, Dan Menenggelamkan Diri di Jalan Sufi Dan Sunyi
Oleh : Adung Abdul Haris I. Pendahuluan Menghadapi era globalisasi, dengan situasi semakin mudahnya mengakses...

Bagdad : Kota Intelektual Dan Kota Peradaban Islam
Oleh : Adung Abdul Haris I. Pendahuluan Untuk menguraikan isi tulisan sebagaimana judul diatas, penulus...

Menelusuri Asal-Usul Suku Betawi
Oleh : Adung Abdul Haris I. Pendahuluan Hari ini (Minggu, 13 Juli 2025) terutama seusai...

Sejarah Ilmu
Oleh : Adung Abdul Haris I. Prolog Sejarah ilmu pengetahuan mencakup perkembangan dan evolusi pengetahuan...

Perjalanan Spiritual Dan Intelektual
Oleh : Adung Abdul Haris I. Pendahuluan Judul tulisan kali ini, terilhami dari sebuah perjalanan...

Ke-Ulamaan, Ke-Budayaan Dan Ke-Digjayaan (Peoses Globalisasi) Yang Terjadi di Kesultanan Banten Zaman Dulu
Oleh : Adung Abdul Haris I. Pendahuluan Guru besar kajian Islam di Asia Tenggara, yaitu...

Ciri-ciri Orang yang Bertaqwa
Oleh : Taufik Hidayatullah Kontributor Tanwir.id Ketaqwaan seorang hamba bisa diukur dari seberapa besar seorang hamba tersebutmemiliki ciri-ciri sebagai orang yang bertaqwa. Sementara ciri-ciri orang yang betaqwa tersebutterferivikasi dari beberapa hal. Sebagaimana dijelaskan oleh Ustadz Anies Husni Firdaus dalamkajian yang bertempat di Masjid Agung Ciamis. Sebut saja, seperti beriman terhadap yang ghaib, melaksanakan sholat, beriman kepadakitab Allah SWT dalam hal ini kitab suci Al-Qur’an dan kitab-kitab agama samawi sebelum Al-Qur’an seperti Kitab suci Injil yang dibawa Nabiyallah Isa, kitab suci Zabur yang dibawa olehNabiyallah Daud serta Taurat yang dibawa Nabiyallah Musa. Menariknya pungkas Ustadz Anies Husni Firdaus Kitab suci umat Islam dalam hal iniAl-Qur’an tidak memiliki versi. Jadi, tidak ada kitab suci Al-Qur’an versi Muhammadiyahataupun versi Nahdlatul Ulama. Bahkan keotentikan Kitab suci Al-Qur’an justru dijamin olehAllah SWT sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an dalam salah satu firmanya dalam Surah Al-Hijr ayat 9: ‘’Sesungguhnya kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan pasti kami pula yang memeliharanya’’ Tak sampai disitu ciri lain orang...