(icmibanten.or.id) Kecamatan Kopo, – Dalam rangka meningkatkan akses layanan kesehatan dan mendorong deteksi dini penyakit di masyarakat, Puskesmas Kopo meluncurkan program *Cek Kesehatan Gratis Keliling ke berbagai desa yang tersebar di wilayah Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang. Program ini mulai dilaksanakan dan akan berlangsung hingga akhir bulan, mencakup kunjungan ke lebih dari 10 desa termasuk Desa Garut, Desa Rancasumur, Desa Mekarjaya, Desa Kopo Utara, dan Desa Padaharan.
Dalam kegiatan ini, warga mendapatkan berbagai jenis layanan pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis, antara lain :
- Pemeriksaan tekanan darah (tensi)
- Cek gula darah sewaktu (GDS)
- Pemeriksaan kolesterol
- Pemeriksaan asam urat
- Konsultasi kesehatan umum
Selain itu, warga juga diberikan brosur edukatif dan penyuluhan langsung mengenai pencegahan penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga. Di Desa Padaharan, lebih dari 250 warga mendatangi balai desa untuk mengikuti cek kesehatan. Sebagian besar peserta adalah lansia, ibu rumah tangga, serta pekerja informal yang jarang melakukan pemeriksaan rutin karena keterbatasan waktu dan biaya. Kepala Desa Garut, menyampaikan apresiasinya kepada Puskesmas Kopo.
“Kami sangat terbantu dengan adanya layanan ini. Banyak warga kami yang selama ini belum pernah cek gula darah atau tensi. Dengan kegiatan ini, masyarakat jadi lebih peduli pada kesehatannya,” ujarnya.
Pernyataan dari Puskesmas KopKepala Puskesmas Kopo, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari kegiatan promotif dan preventif yang menjadi prioritas dalam pelayanan kesehatan primer.
“Kami ingin memastikan bahwa layanan kesehatan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang tinggal di desa-desa terpencil. Dengan deteksi dini, kita bisa mencegah komplikasi penyakit yang lebih serius,” jelas dr. Arin saat mendampingi kegiatan di Desa Ranca sumur.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, bidan desa, dan tenaga promosi kesehatan. Mobil Puskesmas Keliling juga digunakan untuk menjangkau lokasi-lokasi yang jauh dari fasilitas utama.
Baca Juga:
Melihat tingginya respons masyarakat, Puskesmas Kopo berencana menjadikan program ini sebagai kegiatan rutin . Selain itu, kerja sama dengan pemerintah desa juga akan ditingkatkan untuk memperluas cakupan dan efektivitas program.
“Kesehatan adalah hak setiap warga. Kami akan terus hadir, mendekatkan layanan, dan membangun kesadaran akan pentingnya pencegahan penyakit sejak dini,” tutup dr. Arin.
