Oleh: Taufik Hidayatullah
Pegiat Literasi Banten
Kepenulisan menjadi sebuah hal yang lumrah di era kekinian. Dimana media sebagai salah satu pilar kehidupan berdemokrasi memberikan kesan serta pesan tersendiri bagi kebanyakan orang. Pengejawantahan tersebut terbukti dengan beragam hal yang mesti diviralkan misalnya sehingga muncullah keadilan. Seperti Kasus Vina, Ronald Tannur. Namun di samping itu semua, trik menulis berita yang menarik perlu dikupas secara mendetail.
Baca Juga:
Hal tersebut tentunya berawal dari tema yang dibahas, pokok judul berita yang menarik, isi yang tak monoton dan kupasan yang berasal dari berbagai ragam perspektif ataupun sudut pandang. Dunia digital hari-hari ini memberikan kesan yang berbentuk ragam berita, baik opini, keagamaan, social politik, kuliner hingga travelling dan dunia olahraga mulai dari sepakbola hingga bola basket.
Ya, beragam sub tema tersebut cukup elegan ditampilkan dalam beragam rubrik berita di Indonesia hingga hal kocak yang mengocok perut hingga kisah hidup. Generasi Gen Z hendaknya mengisinya dengan hal-hal positif sehingga tidak mensalah artikan peran media massa tersebut sehingga menimbulkan hal yang berbau kontra produktif.
Indonesia senantiasa hidup apabila generasi mudanya turut terlibat dalam hal-hal positif dalam bentuk apapun. Komunitas pegiat literasi misalnya memberikan edukasi kepada masyarakat kaitanya dengan bahaya judi online misalnya perlu untuk di gerakkan. Hal tersebut sebagaimana menteri KOMDIGI Meutya yang meminta tokoh agama untuk mendakwahkan bahaya serta dampak judi online. Ya, hal yang sedemikan rupa merupakan bentuk andil yang positif bagi kalangan pegiat literasi dimanapun juga.
Baca Juga:
Marilah kita isi rubric media online yang Tuhan telah anugerahkan kepada sekian banyak manusia untuk memberikan setetes kebaikan sebagai pahala mal jariyah kita di kesekan harinya sehingga kehidupan media online kita ramah, sejuk dan berdampak secara komulatif bagi seluruh masyarakat. Olehkareanya sinergi antara warga bangsa dan pemerintah seyogyanya perlu untuk terus dijalin agar supaya terciptanya cita-cita Indonesia Emas 2045.
